Perpisahan telah selesai, sebuah bentuk penghargaan kepada kakak-kakak kelasku yang selama ini telah menghiasi kehidupan SMA-ku, penghargaan terhadap para senior dari kami para adik-adik kelas mereka, penghargaan terakhir kami untuk mereka...
telah banyak yang terjadi; senang,sedih,duka,bahagia,tangis,canda-tawa, serta banyak kenangan lain yang telah kalian torehkan dalam hidupku. sebuah kenyataan yang sama sekali tidak bisa terpungkiri bahwa kalian semua telah menjadi sebuah bagian dari hidupku yang takkan pernah bisa kulupakan. meskipun memang aku tidak mengenal kalian semua sedekat itu, tetapi tetap saja hal itu tidak bisa merubah fakta bahwa aku akan sangat merasakan kehilangan yang dalam.
dua tahun telah berlalu sejak aku mengenal kalian semua... dalam dua tahun itu pula telah banyak hal yang terjadi. aku merasa sangat bangga telah menjadi adik kelas kalian, menjadi salah satu pecahan kecil dari hidup kalian, sebuah pecahan kecil yang mungkin sama sekali tidak berharga untuk kalian, yang akan segera kalian lupakan sepeninggalannya kalian dari sekolah ini.
sudah banyak hal yang kita lalui bersama, mulai dari MOS yang merupakan awal perkenalan kita, masa 2 tahun ajaran yang dimana merupakan proses kita saling mengenal satu-sama lain, hingga sampai pada tahap ini, tahap dimana kita akhirnya harus saling mengucapkan kata PERPISAHAN. ada begitu banyak hal yang telah terjadi... ada menyenangkan dan ada juga yang membawa duka. semua itu ada berkat kalian teman-temanku. mungkin ini memang bukan yang terakhir kali aku bertemu dengan kalian, mungkin saja suatu saat nanti kita akan dapat betatap muka dan saling menyapa lagi . tetapi tetap saja hal itu akan terasa sangat berbeda..., karena pasti nanti kita telah mengalami pendewasaan diri yang telah matang, bukanlah lagi siswa yang bersifat kekanak-kanakan seperti kita yang sekarang. suatu sifat yang pasti bakal kita rindukan...
selamat tinggal senior-seniorku, maafkan jika aku
Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, sanggupkah kamu berdetak 31.104.000 kali selama setahun?” “Ha?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!”
